Cara Membuat Laporan Literasi yang Benar - Pengembanngan Laporan Literasi

Cara Membuat Laporan Literasi yang Benar - Pengembanngan Laporan Literasi
Cara Membuat Laporan Literasi yang Benar -  Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana caranya membuat laporan literasi yang baik dan benar. Silahkan kalian simak dengan baik dan seksama, oke?






 Apa itu laporan literasi?


Laporan literasi adalah keterampilan menafsirkan makna. Menciptakan teks secara akurat, fasih dan penuh percaya diri.

Dalam laporan literasi, kita membutuhkan buku sebagai media yang akan dibaca. Dan nantinya buku ini akan kita simpulkan isi dan kandungannya.

Dalam hal ini, buku terbagi menjadi dua macam, yaitu :

A. Buku fiksi

Buku fiksi adalah buku yang berisi suatu hal yang bersifat imajinasi atau khayalan.

B. Buku nonfiksi

Buku nonfiksi adalah buku yang bersisi informasi yang faktual. Artinya dia menceritakan hal-hal yang fakta, dan benar terjadi di kehidupan nyata.

Langkah sebelum membuat laporan literasi


1. Jangan baca buku
2. Masih jangan baca buku
3. Buat catatan menarik
4. Baca buku
5. Penuh perhatian
6. Ulas buku
7. Buat kesimpulan
8. Menilai buku
9. Jenis buku
10. Periksa kembali

Format laporan literasi


Format penulisan laporan literasi ada 3, yaitu

A. Kontrak membaca

Di kontrak membaca, kalian wajib mengisi perjanjian yang bahwa kalian akan membaca sebuah buku, dan akan membuat laporan literasinya.

B. Format umum/identitas buku

Di sini, kalian wajib mengisi data-data tentang buku yang kalian buat laporan literasinya. Ini meliputi beberapa informasi, yaitu:

Judul buku :
Penulis :
Editor :
Penerbit :
ISBN :
Tahun terbit :
Tebal buku :

C. Format khusus

Dalam membuat laporan literasi, ada dua jenis format laporan untuk buku, yaitu untuk buku fiksi, dan untuk buku nonfiksi.

Keduanya berbeda, karena jenis buku yang dibaca juga berbeda.

Sedikit gambaran, biasanya untuk format laporan buku fiksi, dia berbentuk cerita, mulai dari awal, pengenalan tokoh, hingga konflik yang terjadi, dan bagaimana penyelesaian konflik.

Dan untuk buku nonfiksi, dia berbentuk rangkaian bab per subbab. Jadi, bentuk paorannya sendiri sangat mirip dengan daftar nama-nama orang yang ada di struktur organisasi.

Kesimpulan


Oke teman-teman, itulah sedikit informasi tentang bagaimana caranya membuat laporan literasi yang baik dan benar.

Terimakasih sudah berkunjung, dan sampai jumpa.

0 komentar